MAKALAH
TEKNIK
I/O
Dosen
Pembimbing;
Zainal
A. S, Kom.
Oleh;
Nama:
Nur Jannah
Nim:
10011628
Kelas:
C
TEKNIK
INFORMATIKA
SEKOLAH
TINGGI TEKNOLOGI NURUL JADID
PAITON PROBOLINGGO
2012/2013
PEMBAHASAN
A.Pengertian AVR
Nama AVR
sendiri berasal dari "Alf (Egil Bogen) and Vegard (Wollan) 's Riscprocessor"
dimana Alf Egil Bogen dan Vegard
Wollan adalah dua penemu berkebangsaan Norwegia
yang menemukan mikrokontroller AVR yang kemudian diproduksi oleh atmel.
Mikrokontroler adalah piranti
elektronik berupa IC (Integrated Circuit)yang memiliki kemampuan manipulasi
data (informasi)berdasarkan suatu urutan instruksi (program). Dalam sebuah
struktur mikrokontroller akan kita temukan juga komponen-komponen
seperti:processor, memory, clock, dll.
Salah satu arsitektur
mikrokontroler yang terdapat di pasaran adalah jenis AVR (Advanced Virtual
RISC). Arsitektur mikrokontroler jenis AVR ini pertama kali dikembangkan pada
tahun 1996 oleh dua orang mahasiswa Norwegian Institute of Technology yaitu
Alf-Egil Bogen dan Vegard Wollan.Dalam perkembangannya, AVR dibagi menjadi
beberapa varian yaitu AT90Sxx, ATmega,
dan AT86RFxx. Pada dasarnya yang membedakan masing-masing
varian adalah kapasitas memori dan beberapa fitur tambahan saja.
Pemrograman mikrokontroler AVR
dapat menggunakan low level language (assembly) dan high level language (C,
Basic, Pascal, JAVA, dll)tergantung compiler yang digunakan.Salah satu yang
banyak dijumpai di pasaran adalah AVR tipe ATmega, yang tediri dari beberapa
versi, yaitu :ATmega8535, ATmega16,ATmega162, ATmega32, ATmega324P, ATmega644,
ATmega644P danbATmega128.
Pada pembahasan ini mikrokontroler yang digunakan adalah AVR
ATmega32.Berikut ini adalah tampilan ATmega32.
Gambar 2.4 Modul AVR ATmega32
Fitur-fitur yang dimiliki ATmega32 sebagai berikut:
1. Frekuensi clock maksimum 16 MHz
2. Jalur I/O 32 buah, yang terbagi dalam PortA, PortB,
PortC dan PortD
3. Analog to Digital Converter 10 bit sebanyak 8
input, 4 chanel PWM
4. Timer/Counter sebanyak 3 buah
5. CPU 8 bit yang terdiri dari 32 register
6. Watchdog Timer dengan osilator internal
7. SRAM sebesar 2K Byte
8. Memori Flash sebesar 32K Byte dengan kemampuan read
while write
9. Interrupt internal maupun eksternal
10. Port komunikasi SPI
11. EEPROM sebesar 512 byte yang dapat diprogram saat
operasi
12. Analog Comparator
13. Komunikasi serial standar USART dengan kecepatan
maksimal 2,5 Mbps.
B.Arsitektur AVR ATmega32
Untuk meningkatkan
kemampuan, mikrokontroler AVR ATmega32
menggunakan teknologi RISC(Reduced Instruction Set Computer) di mana set
instruksi dikurangi lebarnya sehingga semua instruksi mempunyai panjang 16 bit
dan sebagian besar instruksi dieksekusi dalam single clock,serta pengurangan
kompleksitas pengalamatan.Mikrokontroler AVR menggunakan arsitektur harvard dengan memisahkan memori dan jalur
bus untuk program dan data agar meningkatkan kemampuan karena dapat mengakses
program memori dan data memori secara bersamaan.Mikrokontroler AVR memiliki
fast accessregister file dengan 32 register x 8 bit.Dengan 32 register AVR
dapat mengeksekusi beberapa instruksi sekali jalan (single cycle).6 dari 32
register yang ada dapat di gunakan sebagai indirect address register pointer 16
bit untuk pengalamatan data space,yang memungkinkan penghitungan alamat yang
efisien.Arsitektur mikrokontroler AVR ATmega32 yaitu seperti berikut:
C.Konfigurasi AVR ATmega32
Mikrokontroler merupakan suatu device yang di
dalamnya sudah terintegrasi dengan I/O port,RAM,ROM,sehingga dapat digunakan
untuk berbagai keperluan kontroler .Mikrokontroler AVR ATmega32 merupakan low
power CMOS mikrokontroler 8 bit yang di kembangkan oleh atmel dengan arsitektur
RISC(Reduced Instruction SET Computer) sehingga dapat mencapai troughput
eksekusi instruksi 1 MIPS(Million Instruction Per Second).Mikrokontroler AVR
dapat dikelompokkan menjadi 4 kelas yaitu kelas ATtiny,kelas AT90xx,keluarga
ATmega,dan kelas AT86RFxx.pada dasarnya yang membedakan masing-masing kelas
adalah memori,peripheral,spedd.operasi
tegangan dan fungsinya sedangkan
dari segi arsitektur dan instruksi yang di gunakan bisa di katakan
hampir sama.
D.Keterangan Konfigurasi AVR
ATmega32
Penjelasan konfigurasi
pin pada mikrokontroler AVR ATmega32 secara umum:
a.
Pin 1 sampai 8 (port B)
merupakan port paralel 8 bit dua arah (bidirectional),yang dapat di gunakan
untuk general purpose dan special feature.
b.
Pin 9 (riset) jika terdapat
minimum pulse pada saat active low.
c.
Pin 10 (VCC) di hubungkan ke
Vcc (2,7-5,5 Volt).
d.
Pin 11 dan 31 (GND di hubungkan
ke Vssatau ground.
e.
Pin 12 (XTAL 2) adalah pin
masukan ke rangkaian osilator internal.sebuah osilator kristal atau sumber
osilator luar dapat di gunakan.
f.
Pin 13 (XTAL 1) adalah pin
keluaran ke rangkaian osilator internal.pin ini di pakai bila menggunakan
osilator kristal.
g.
Pin 14 sampai 21 (port D) adalah
8 bit dua arah (bi-directional I/O) port dengan internal pull-up resistors di
gunaka untuk general purpose dan special feature.
h.
Pin 22 sampai 29 (port C)
adalah 8 bit dua arah (bi-directional I/O) port dengan internal pull-up
resistors di gunaka untuk general purpose dan special feature.
i.
Pin 30 adalah Avcc pin
penyuplai daya untuk port A dan A/D converter dan di hubungkan ke Vcc.jika ADC
di gunakan maka pin ini di hubungkan ke Vcc.
j.
Pin 32 adalah A REF pin yang
berfungsi sebagai referensi untuk pin analog jika A/D converter di gunakan.
k.
Pin 33 sampai 40 (port A)
adalah 8 bit dua arah arah (bi-directional I/O) port dengan internal pull-up
resistors di gunaka untuk general purpose.
Penjelasan konfigurasi pin pada mikrokontroler AVR ATmega32 yang
mempunyai fungsi khusu yaitu:
a.pin 33 sampai 40 dapat di gunakan sebagai:
Tabel fungsi khusus port A
PA0
|
Input ADC PA0
|
PA1
|
Input ADC PA1
|
PA2
|
Input ADC PA2
|
PA3
|
Input ADC PA3
|
PA4
|
Input ADC PA4
|
PA5
|
Input ADC PA5
|
PA6
|
Input ADC PA6
|
PA7
|
Input ADC PA7
|
b.pin 1 sampai 8 (port B) di gunakan sebagai :
Tabel fungsi khusus port B
PB7
|
SCK (SPI Bus Serial Clock)
|
PB6
|
MISO (SPI Bus Master Input
/Slave Output)
|
PB5
|
MOSI (SPI Bus Master Output
/Slave Input)
|
PB4
|
SS (SPI Slave Select Input)
|
PB3
|
AIN1(Analog Comparator
Negative Input),OC0(Timer/Counter0 Output Compare Match Output).
|
PB2
|
AIN0 (Analog Comparator
Positive Input),INT2(External Interrup 2 Input)
|
PB1
|
TI (Timer/Counter 1 External
Counter Input)
|
PB0
|
T0 (Timer/Counter0 External
Counter Input),XCK(USART External Clock Input/Output).
|
c.pin 22 sampai 29 (port C) dapat di gunakan sebagai:
Tabel fungsu khusus port C
PC7
|
TOSC2 (Timer Oscillator Pin
2)
|
PC6
|
TOSC1 (Timer Oscillator Pin
1)
|
PC5
|
TDI (JTAG Test Data In)
|
PC4
|
TDO (JTAG Test Data Out)
|
PC3
|
TMS (JTAG Test Mode Select)
|
PC2
|
TCK (JTAG Test Clock)
|
PC1
|
SDA (Two-Wire Serial Bus Data
Input/Output Line)
|
PC0
|
SCL (Two-Wire Serial Bus
Clock Line)
|
d.pin 14 sampai 21 (port D) dapat di gunakan sebagai:
Tabel fungsi khusus port D
PD7
|
OC2 (Timer/Counter2 Output
Compare Match Output)
|
PD6
|
ICPI (Timer/Couter1 Input Capture Pin)
|
PD5
|
OC1A (Timer/Counter1 Output
Compare A Match Output )
|
PD4
|
OC1B (Timer/Counter1 Output
Compare A Match Output)
|
PD3
|
INT1 (External Interrupt 1
Input)
|
PD2
|
INT0 (External Interrupt 0
Input)
|
PD1
|
TXD (USART Output pin)
|
PD0
|
RXD (USART Input pin)
|
boleh tau referensinya?
BalasHapusgood job gan
BalasHapusobeng 5in1